Rasa yang otentik menjadikan kuliner khas dari Kota Pahlawan ini sangat menggugah selera makan penikmatnya. Identik akan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis, membuat siapa saja yang mencicipinya bakal ketagihan. Bicara akan kuliner khas, Kota Surabaya sendiri memiliki kuliner yang sudah sangat melekat. Travelio sudah merangkum 6 wisata kuliner khas yang ada di Surabaya yang wajib untuk dicoba. Hunting wisata kuliner ini juga bisa jadi alternatif berkegiatan pada saat akhir pekan, lho.

Kuliner pertama yang sangat melekat dengan Kota Surabaya adalah Rujak Cingur ini. Bahan utamanya tentu cingur itu sendiri. Bila diartikan cingur merupakan mulut atau congor sapi, yang mana bahan dasar ini nantinya direbus dengan waktu yang cukup lama hingga empuk dan kenyal, lalu dipotong kecil-kecil. Satu porsi rujak cingur sudah lengkap dengan cingur, sayur-sayuran yang sudah direbus, lontong, serta bumbu kacang yang sudah diulek bersama petis. 

Perpaduan rasanya yang pedas, manis, gurih, asin menyatu jadi satu dalam mulut. Kelezatan rujak cingur bisa kamu nikmati tanpa susah payah, karena banyak yang menjajakannya. Namun ada salah satu pedagang rujak cingur yang cukup terkenal di Surabaya. Dikenal dengan Rujak Cingur Achmad Jais. Letaknya ada di Jl. Achmad Jais No. 40, Peneleh, Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Mereka buka dari pukul 12.00 – 17.00 WIB. 

Rawon jadi salah satu makanan yang sangat identik di Jawa Timur. Rasanya gak lengkap kalau ke Surabaya tapi tidak menyantap rawon. Berisikan potongan daging sapi dengan kuah hitam khasnya, menjadikan makanan ini banyak digemari. Rasanya yang jarang ditemui dimasakan lainnya, membuat rindu para penikmatnya. Ada salah satu bahan yang gak bisa lepas dari hidangan rawon, dan sedikit ditemui penggunaannya dimakanan lain, yaitu Kluwek. Tanpa kluwek, cita rasa rawon sangatlah berbeda. Selain kluwek, proses memasak rawon ini juga menggunakan rempah-rempah dan beraneka bumbu pelengkapnya, yang menjadikan rasa dari hidangan yang satu ini sangat kuat dan lezat.

Rawon sendiri sangat mudah dijumpai, terutama di Kota Surabaya. Hampir disetiap sudut jalannya ada yang menjajakan hidangan ini. Namun ada beberapa yang terkenal lezat dan legendaris. Seperti Rawon Setan yang terletak di Jalan Embong Malang – Genteng, lalu ada pula Rawon Kalkulator yang berjualan di Sentra PKL Taman Bungkul.

Kuliner khas lainnya yang gak kalah legend adalah Pecel Semanggi. Meskipun kini sudah tidak banyak yang menjajakannya lagi tapi kamu masih bisa menemukannya dibeberapa tempat. Sesuai dengan namanya, bahan utama dari kudapan ini adalah daun semangginya itu sendiri. Itu pula yang membedakannya dengan pecel lain pada umumnya. Daun semanggi yang sudah dikukus disajikan bersamaan dengan kecambah, kangkung, bumbu yang terbuat dari ketela rambat, serta gak lupa tambahan kerupuk puli yang berasal dari beras. Dulu makanan ini khas sekali dijajakan oleh ibu-ibu paruh baya yang memikul dagangannya di punggung ataupun di kepala. 

Wisata kuliner selanjutnya adalah Lontong Balap. Memang unik nama kuliner yang satu ini. Kuliner satu ini diberi nama lontong balap karena diambil dari sejarah pedagangnya dahulu, yang mana berangkat secara beriringan dan seakan seperti sedang balapan mengejar pembeli. Hidangan lontong balap itu berisikan lontong tentunya, lalu ada tauge, tahu goreng, lentho, dan bawang goreng. Tak lupa tambahan kecap dan sambal sebagai pelengkap rasa. Bukan cuma itu saja, yang menarik lagi dari hidangan ini adalah campuran kecambah setengah matang yang ditaruh di atas hidangan, lalu disiram dengan kuah segar khasnya. Pedas, manis, guris, asin, segar menyatu siap menggoyang lidah kamu. 

Di Surabaya sendiri terdapat salah satu lontong balap legendaris yang sudah ada sejak tahun 1958. Kamu bisa menemuinya di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 11, Surabaya, atau juga di cabang utamanya yang berlokasi di Jalan Embong Malang No. 38. 

Tahu telur atau tahu tek merupakan hidangan yang masih populer hingga kini. Tahu tek ini masih sangat mudah untuk dijumpai, baik di dalam maupun di luar Kota Surabaya. Makanan yang berisikan tahu sebagai bahan utamanya, digoreng hingga menjadi setengah matang. Kalau sudah dipotong kecil-kecil dan disajikan bersamaan dengan tauge, kentang, lontong, dan terakhir disiram dengam bumbu kacangnya yang sudah dipadukan bersama petis. Kini tahu tek beraneka ragam, ada beberapa penjual yang menambahkan variasi menu lain untuk melengkapi hidangannya tersebut, seperti misalnya telur dadar. 

Orang Surabaya pasti gak asing lagi sama makanan yang satu itu. Sate yang terdiri dari daging sapi beserta lemaknya ini, tampak lezat dengan racikan bumbunya yang khas. Racikan bumbu yang dipadukan dengan parutan kelapa sebagai baluran sate sebelum dibakar ini yang membedakan sate klopo dengan sate yang lainnya. Rasa gurih, manisnya akan menggugah selera siapapun yang menyantapnya. Supaya lebih kenyang, kamu bisa meminta tambahan lontong atau nasi sesuai selera.

Kalau kamu belum pernah mencicipi kuliner satu ini, kamu bisa mencoba salah satu sate klopo yang cukup terkenal di Surabaya. Yap, apalagi kalau bukan Sate Klopo Ondomohen. Sudah ada sejak lama, kini sate klopo ondomohen yang sudah berdiri puluhan tahun masih memiliki cita rasa yang sama. Saat ini kamu bisa menemukannya di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur.

Berburu kuliner memang bisa menjadi alternatif kegiatan yang seru. Bisa mengenal dan mencicipi hidangan unik dengan cita rasanya yang khas. Kalau kamu tertarik cicip kuliner yang mana nih di Surabaya ?

Butuh akomodasi penginapan di Surabaya ? Cek selengkapnya di sini.