Hampir semua orang yang mendengar kata “Palembang” pasti akan langsung terbayang kuliner khasnya yang sudah mendunia, apalagi kalau bukan pempek. Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Meski terkenal dengan sebutan Pempek Palembang, sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksi makanan lezat ini.
Pempek yang sobat Lio nikmati saat ini bukanlah pempek asli sebagaimana awalnya. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida, namun karena ikan belida semakin langka dan harganya menjadi mahal, maka dicari alternatif ikan sungai jenis lain seperti gabus dan toman. Selain itu dipakai juga jenis ikan laut, seperti tengiri dan parang-parang. Pempek yang terbuat dari ikan laut rasanya lebih gurih, namun harganya lebih mahal, terutama yang terbuat dari ikan tengiri.
Ketika membayangkan pempek, mayoritas sobat Lio umumnya hanya tahu pempek jenis lenjer dan kapal selam, kan? Padahal setidaknya ada 11 jenis pempek lho, ada lenjer, kapal selam, pempek telur, adaan, pistel, keriting, kulit, panggang, belah, tahu, dan lenggang. Sobat Lio pernah coba yang mana saja?
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/palembang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_palembang” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Palembang[/otw_shortcode_button]

Meski terkenal dengan pempek, kuliner khas Palembang atau Sumatera Selatan itu tidak hanya pempek lho, masih banyak lagi yang lain. Ada tekwan, hidangan sup yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Di Sumatera Selatan, model pun dijadikan makanan. Model yang dimaksud adalah nama sebuah makanan khas Sumatera Selatan. Model ini ada dua macam, model gandum yang terbuat dari gandum dan model ikan yang terbuat dari ikan. Adonannya sama persis dengan adonan pempek hanya saja diisi dengan tahu putih. Model disajikan dengan kuah seperti layaknya tekwan, bedanya hanya dipenyajian saja. Kalau model disajikan dengan cincangan ketimun sedangkan tekwan tidak.
Sobat Lio ada yang tahu atau pernah makan laksan? Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir sama dengan pempek, tetapi disajikan dengan menggunakan kuah santan. Selain yang sudah disebutkan tadi, masih ada juga celimpungan, tempoyak, kue maksuba, martabak har, pindang tulang, kue srikayo, dan lain-lain.
[otw_shortcode_button href=”http://www.travelio.com/hotel/palembang/?utm_source=blog&utm_medium=weekend_getaway_palembang” size=”medium” icon_type=”general foundicon-cart” icon_position=”left” shape=”radius” color_class=”otw-black” target=”_blank”]Tawar Hotel di Palembang[/otw_shortcode_button]
Dengan begitu banyaknya kuliner khas Palembang, traveling sendirian tentu akan sulit bagi kita untuk mencicipi semuanya, apalagi jika kita hanya bisa saat weekend saja. Karena itulah, akan lebih baik bila kita traveling ke Palembang dengan beberapa orang teman, masing-masing tinggal memesan menu yang berbeda-beda lalu saling mencicipi menu yang dipesan temannya yang lain. Berbagi itu indah, kan? 🙂
Nah, sobat Lio sudah siap wisata kuliner di Palembang? Untuk lebih menghemat biaya liburannya, pastikan kalian memesan hotel murah di Palembang melalui www.travelio.com ya, karena hanya di travelio.com kalian bisa menentukan sendiri harga kamar yang mau kalian pesan! Asyik, kan?